Mendikbud tidak akan pecat guru terkait kurikulum

menteri studi serta kebudayaan (mendikbud), mohammad nuh, menggaransi tidak hendak melakukan phk (pemutusan hubungan kerja) untuk tenntang pelaksanaan kurikulum 2013.

tidak mungkin ada phk, karena masalah jam pelajaran terkait kurikulum 2013, ujarnya di hadapan ratusan guru pgri se-jatim, dalam universitas pgri adi buana, surabaya, minggu petang.

dalam sosialisasi kurikulum 2013 juga peresmian gedung pascasarjana universitas pgri adi buana surabaya tersebut, ia berjanji mau menggarap evaluasi terhadap peraturan tentang tatap wajah 24 produk.

karena proses pembelajaran berubah akibat perubahan kurikulum itu, maka aktivitas tatap muka pun ingin berubah, sudah tentu akan ada perubahan peraturan mengenai merek tatap muka itu, ujarnya.

menurut mantan rektor its surabaya tersebut, berubahnya itu serta untuk melakukan penyesuaian guru dan menangani mata pelajaran tertentu, akibat adanya integrasi mata pelajaran dan ada.

Lainnya: Harga dan Informasi Mobil Honda - Mencari Dealer Honda - Dealer Honda

ia mencontohkan mata pelajaran ipa yakni biologi, kimia, dan fisika dan mau menginduk ke mata pelajaran biologi, lalu mata pelajaran ips yakni geografi, sejarah, sosiologi, juga ekonomi yang mau menginduk ke mata pelajaran geografi.

intinya, phk guru itu tidak banyak, tapi hendak disinergikan antara kurikuler, ko-kurikuler, serta ekstrakurikuler. mungkin guru dan mengajar ekstrakurikuler akan dikonversi dibuat jam pelajaran, apalagi pramuka ingin adalah ekstrakurikuler yang wajib, katanya.

dalam kesempatan tersebut, nuh menegaskan kiranya dirinya bersyukur kurikulum 2013 yang dipantau segera wapres boediono tersebut tak ditolak dengan penyelenggara studi dibandingkan semua kalangan, seperti muhammadiyah, nu, kristen, pgri, serta sebagainya.

saya bersyukur karena `pemain` dunia studi umumnya `welcome` dengan kurikulum 2013. ibarat sepak bola, mereka dan menolak bukan pemain, tapi penonton. tersebut wajar, sebab agama kaum nabi dan tidak diterima berbagai bagian, katanya.

ia menegaskan kiranya kurikulum 2013 dirancang untuk dua keuntungan yakni perkembangan kondisi yang berubah serta mengikuti uu sisdiknas 20/2003 dan mengamanatkan objek wisata studi untuk berubahnya sikap, pengetahuan, juga ketrampilan.

kurikulum yang ada pada ini baru berbasis pengetahuan saja, namun kurikulum 2013 ingin berisi tiga lokasi studi itu selama seluruh mata pelajaran dan ada, malahan kami juga memasukkan filosofi terkait hubungan guru, murid, orang tua, kepala sekolah, serta pengawas, ujarnya.